ISEKABAR.ID, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali menegaskan komitmennya untuk memperluas akses air bersih bagi masyarakat hingga ke wilayah-wilayah terpencil. Upaya ini dilakukan melalui peningkatan kapasitas layanan dan jaringan distribusi Perumdam Tirta Tuah Benua.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, menyebut bahwa penyediaan air bersih merupakan salah satu parameter utama keberhasilan pembangunan daerah dan menjadi bagian dari program prioritas pemerintah.
“Air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus terpenuhi. Layanannya harus menjangkau seluruh pelosok Kutai Timur,” ujar Ardiansyah di Sangatta belum lama ini.
Ia menuturkan bahwa ketersediaan air minum layak masih belum merata di seluruh kecamatan. Karena itu, ia meminta Perumdam Tirta Tuah Benua mempercepat pemerataan distribusi agar tidak ada kawasan yang tertinggal.
“Masih ada sejumlah daerah yang belum merasakan layanan air bersih PDAM, dan ini harus segera kita tangani,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, Pemkab Kutim telah meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 50 liter per detik di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Keberadaan fasilitas baru ini diharapkan memperluas jangkauan pelayanan air bersih bagi masyarakat di dua kecamatan tersebut.
Direktur Perumdam Tirta Tuah Benua, Suparjan, mengatakan bahwa peningkatan kapasitas IPA menjadi bagian penting dalam mengoptimalkan pelayanan, terlebih dengan bertambahnya jumlah penduduk dan kebutuhan air bersih di Kutim.
“Dengan penambahan IPA ini, kami sudah dapat membuka layanan sambungan baru. Kami juga berupaya menjangkau wilayah pelosok secara bertahap,” jelas Suparjan. (Adv/Kominfo/Kutim)