Kutim Masih Belum Miliki Museum Resmi, Pelestarian Sejarah Perlu Dukungan Fasilitas Memadai

Kutim Masih Belum Miliki Museum Resmi, Pelestarian Sejarah Perlu Dukungan Fasilitas Memadai

Oleh mzb27 β€’ 24 November 2025

Bagikan Artikel Ini

ADVERTORIAL INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KUTIM

ISEKABAR.ID, Sangatta - Kabupaten Kutai Timur (Kutim) hingga kini masih menghadapi tantangan besar dalam upaya pelestarian sejarah dan budaya. Meski wilayah ini dikenal memiliki kekayaan artefak, situs arkeologi, dan ragam peninggalan budaya yang bernilai tinggi.

 

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, mengatakan Kutim nyatanya belum memiliki museum resmi yang dapat menjadi pusat edukasi serta ruang publik untuk mengenalkan sejarah daerah.

 

"Ketiadaan museum ini telah lama menjadi perhatian masyarakat, peneliti, dan pemerhati budaya." Ujarnya, Minggu (23/11/2025) malam.

 

Menurutnya, tanpa fasilitas yang representatif, berbagai artefak yang ditemukan di sejumlah wilayah Kutim belum dapat dikelola secara optimal. Hal ini berdampak pada minimnya informasi yang bisa diakses oleh warga, khususnya generasi muda yang membutuhkan ruang belajar sejarah lokal.

 

"kondisi ini menjadi salah satu alasan pemerintah daerah mulai mendorong kajian pembangunan museum," jelasnya.

 

Selama ini, Kata Ardiansyah , Pemkab hanya mengandalkan sebuah bangunan kecil yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara bagi artefak-artefak penting. Bangunan tersebut tidak memenuhi standar layaknya sebuah museum.

 

"Selama ini kita hanya simpan artefak di tempat yang kecil, museum ini tidak cocok baik dari sisi kapasitas, keamanan koleksi, maupun fasilitas," tambahnya.

 

Situasi tersebut membuat banyak koleksi tidak dapat dipamerkan secara layak. Akibatnya, masyarakat umum tidak mengetahui bahwa Kutim sebenarnya memiliki kekayaan sejarah yang sangat besar.

 

β€œKita belum punya museum resmi, jadi sebagian koleksi hanya bisa disimpan seadanya. Sangat terbatas yang bisa dilihat masyarakat,” tutupnya. (Adv/Kominfo/Kutim)

πŸ‘οΈ 388 kali dibaca

Tinggalkan Komentar