ISEKABAR.ID, Sangatta - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kutai Timur tidak hanya bertugas memadamkan api saat terjadi kebakaran. Melalui Seksi Penyelamatan dan Evakuasi, instansi ini setiap hari berjibaku dengan beragam kondisi darurat non-kebakaran yang langsung bersentuhan dengan keselamatan masyarakat.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan, Suryadi Amin, menjelaskan bahwa ruang lingkup tugas penyelamatan sangat luas. Bukan hanya soal api, tetapi juga berbagai potensi bahaya yang mengancam jiwa maupun fisik warga.
“Di seksi penyelamatan dan evakuasi ini, kami menangani penyelamatan terhadap masyarakat dan hewan yang kira-kira akan berbahaya terhadap fisik dan jiwanya,” terangnya.
Beragam kasus non-kebakaran ditangani petugas, mulai dari evakuasi ular, penanganan tawon vespa, hingga buaya yang masuk ke area pemukiman. Selain itu, tim juga sering dipanggil membantu warga melepas cincin yang menyangkut hingga jari membengkak, mengevakuasi sapi yang terperosok, hingga mengambil kunci motor atau telepon genggam yang jatuh di parit.
Tak jarang, petugas juga diminta menyelamatkan kucing yang terjebak di atap atau ketinggian, serta melakukan penebangan atau pemotongan pohon yang berpotensi tumbang dan membahayakan rumah warga.
“Hal-hal seperti itu kadang tidak bisa ditangani sendiri oleh masyarakat, sehingga pemadam yang dipanggil,” tambah Suryadi.
Melalui kehadiran Seksi Penyelamatan dan Evakuasi ini, Disdamkartan Kutim menegaskan komitmennya sebagai garda terdepan dalam layanan kedaruratan. Tidak hanya saat api berkobar, tetapi juga dalam setiap situasi yang mengancam keselamatan warga, petugas pemadam siap datang memberi bantuan.
Call Center Pemadam Kebakaran & Penyelamatan Kutim :
Call Center : 0549-23113
WhatsApp : 08115868113
(Adv/Kominfo/Kutim)