Koperasi Tidak Aktif di Kutim Diusulkan untuk Dibubarkan

Koperasi Tidak Aktif di Kutim Diusulkan untuk Dibubarkan

Oleh mzb27 • 03 December 2025

Bagikan Artikel Ini

ADVERTORIAL BIDANG KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENEGAH KUTIM

ISEKABAR.ID, Sangatta - Upaya penataan kelembagaan koperasi di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas dan kredibilitas koperasi daerah.

 

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Me menengah (Diskop UKM) Kutim, Teguh Budi Santoso, menyampaikan bahwa salah satu langkah tegas yang mulai diterapkan adalah pengusulan pembubaran bagi sejumlah koperasi yang dinilai tidak aktif atau masuk kategori tidak sehat dalam beberapa tahun terakhir.

 

"Pembubaran ini merupakan tindak lanjut dari proses identifikasi dan evaluasi yang dilakukan secara berkala," ujarnya, saat ditemui di Kantor DPRD Kutim, Sangatta, Kamis (27/11/2025).

 

Ia menegaskan, koperasi yang tidak lagi menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT), kehilangan legalitas administrasi seperti AD/ART, atau ditinggalkan pengurusnya, dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai badan usaha yang sehat.

 

"Ini bisa membuat koperasi tidak mampu memberikan manfaat bagi anggota maupun masyarakat, sehingga perlu diambil langkah penyelesaian sesuai aturan," jelasnya.

 

Teguh juga memaparkan bahwa pengusulan pembubaran bukan tindakan sepihak, melainkan hasil dari proses panjang berupa verifikasi data, koordinasi dengan Kementerian Koperasi, dan pengamatan lapangan.

 

Ia menyampaikan, tujuannya adalah memastikan hanya koperasi yang benar-benar tidak memiliki aktivitas dan prospek yang diproses lebih lanjut.

 

"Kita ingin menjaga agar data koperasi yang tercatat benar-benar representatif dan tidak menimbulkan kesan jumlah yang besar namun tidak aktif," tambahnya.

 

Meski begitu, menurutnya, penertiban koperasi tidak sehat ini diharapkan dapat membuka ruang bagi koperasi baru yang lebih potensial serta meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat.

 

"Kalau datanya akurat, kita juga dapat memberikan pembinaan secara lebih tepat sasaran, baik dalam peningkatan manajemen usaha maupun pendampingan administrasi," tutupnya. (Adv/Kominfo/Kutim)

👁️ 479 kali dibaca

Tinggalkan Komentar