Dinas Koperasi Kutim Fokus Perkuat Usaha KDMP dan Tingkatkan Kapasitas Pengurus pada 2026

Dinas Koperasi Kutim Fokus Perkuat Usaha KDMP dan Tingkatkan Kapasitas Pengurus pada 2026

Oleh admsyh28 • 17 November 2025

Bagikan Artikel Ini

ADVERTORIAL BIDANG KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENEGAH KUTIM

ISEKABAR.ID, Sangatta - Dinas Koperasi Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menegaskan bahwa tahun 2026 akan menjadi fase penguatan usaha dan kelembagaan bagi seluruh Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang telah terbentuk di 18 kecamatan. Penguatan ini dianggap penting untuk memastikan koperasi mampu beroperasi secara mandiri, profesional, dan berorientasi usaha.

 

Kepala Bidang Pengembangan Usaha Koperasi, Suwandi, menyebut bahwa fasilitas fisik seperti gerai memang sedang dikebut, tetapi aspek sumber daya manusia adalah yang paling krusial pada tahun mendatang.


“Kita akui, pemahaman teman-teman pengurus koperasi terkait kelembagaan dan usaha masih sangat rendah. Karena itu, 2026 akan kita fokuskan untuk pendampingan yang lebih intensif,” tegas Suwandi.

 

Menurutnya, keberadaan KDMP sebagai program nasional Presiden Prabowo bukan sekadar pembangunan gerai desa, tetapi sebagai instrumen peningkatan ekonomi produktif di pedesaan.


“Ketika gerai selesai dibangun, yang paling penting adalah memastikan pengurus mampu mengelola usaha dengan benar. Itulah kenapa pendampingan usaha akan menjadi prioritas kami di tahun 2026,” jelasnya.

 

Selain pendampingan, Dinas Koperasi Kutim juga menyiapkan rangkaian pelatihan lanjutan yang lebih spesifik pada manajemen usaha, pengolahan produk lokal, digitalisasi koperasi, hingga penguatan tata kelola keuangan.

 

Program ini ditujukan sebagai tindak lanjut dari pembekalan KDMP yang berlangsung sejak enam bulan lalu.

Suwandi menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin koperasi hanya menjadi penerima fasilitas, tetapi benar-benar mampu bertransformasi menjadi badan usaha yang produktif.


“Harapan kami, 2026 itu bukan hanya tahun pelaksanaan program, tapi tahun penguatan dan pemberdayaan. Koperasi harus bisa berdiri sendiri dan memberikan dampak nyata bagi desa,” ujarnya.

 

Melalui fokus 2026 ini, Dinas Koperasi Kutim berharap KDMP mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa, sekaligus meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam usaha bersama yang berkelanjutan. (Adv/Kominfo/Kutim)

👁️ 383 kali dibaca

Tinggalkan Komentar