POM Kutai Timur 2025 Jadi Pondasi Ekosistem Olahraga Mahasiswa, Tiga Kampus Satukan Visi

POM Kutai Timur 2025 Jadi Pondasi Ekosistem Olahraga Mahasiswa, Tiga Kampus Satukan Visi

Oleh admsyh28 • 25 November 2025

Bagikan Artikel Ini

ADVERTORIAL BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KUTIM

ISEKABAR.ID, Sangatta — Untuk pertama kalinya dalam sejarah pendidikan tinggi di Kutai Timur, tiga kampus berbeda bergandengan tangan mewujudkan Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) Kutai Timur 2025 sebagai ruang bersama untuk mengembangkan kultur kompetisi yang sehat. Ajang yang dimulai Senin, 24 November 2025 ini bukan hanya menandai dibukanya sebuah turnamen, tetapi juga mengokohkan komitmen kolaborasi antar kampus yang selama ini berjalan parsial.

 

POM perdana ini melibatkan STAI Sangatta, STIE Nusantara, dan STIPER Kutim, dengan dukungan penuh dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Timur. Selama sepekan, 24–30 November 2025, pertandingan akan tersebar di tiga lokasi berbeda, mengisi ruang aktivitas mahasiswa dan publik dengan semangat sportivitas.

 

Ketua Panitia Pelaksana, Salman Hardiansa, menegaskan bahwa meski POM ini digelar pertama kali, tujuannya telah dirancang jauh melampaui sekadar perlombaan.


“Kami ingin menciptakan ekosistem olahraga mahasiswa yang terarah dan berkelanjutan. Ini bukan event sesaat,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa keberagaman latar kampus justru menjadi kekuatan gerakan ini.


“Mahasiswa bisa bertanding, berjejaring, dan saling memahami. Itu nilai utama POM tahun ini,” lanjutnya.

 

Pembukaan yang dipusatkan di GOR Arjuna Pendidikan berlangsung penuh energi, ditandai dengan penampilan tari Dayak dari mahasiswa STAI Sangatta serta sambutan dari unsur kampus dan pemerintah daerah.

 

Kadispora Kutim, Basuki Isnawan, menyebut kolaborasi tiga kampus ini sebagai capaian penting dalam pembinaan atlet muda.


“Belum ada kabupaten yang menyelenggarakan POM resmi dengan pola seperti ini. Kutai Timur memulai tradisi baru,” tegasnya. Ia juga menuturkan bahwa Dispora telah menyiapkan piala bergilir sebagai tanda bahwa kegiatan ini dirancang untuk terus berlangsung.


“Kami ingin POM ini menjadi kalender tetap pembinaan olahraga mahasiswa,” tambahnya.

 

POM tahun ini mempertandingkan tiga cabor: bulutangkis, voli, dan futsal, masing-masing dengan hadiah uang tunai bernilai jutaan rupiah. Usai pembukaan, rangkaian pertandingan awal dijadwalkan langsung dimulai, mengawali kompetisi yang diproyeksikan semakin besar pada tahun-tahun mendatang. (ADV/Kominfo/Kutim)

👁️ 642 kali dibaca

Tinggalkan Komentar