Batik Telang Sangatta Utara Jadi Sorotan Baru di Ajang Wastra Kutim

Batik Telang Sangatta Utara Jadi Sorotan Baru di Ajang Wastra Kutim

Oleh mzb27 • 03 December 2025

Bagikan Artikel Ini

ADVERTORIAL KECAMATAN & DESA KUTIM

ISEKABAR.ID, Sangatta – Sangatta Utara berhasil mencuri perhatian dalam ajang Wastra Kabupaten Kutai Timur dengan memperkenalkan batik inovatif yang memadukan motif wakaroros dengan sentuhan khas bunga telang.

 

Karya tersebut tampil sebagai identitas baru kecamatan yang selama ini dikenal memiliki ragam motif tradisional.

Camat Sangatta Utara, Hj. Hasdiah, mengungkapkan bahwa keputusan menampilkan motif telang bukan tanpa pertimbangan. Selama ini,

 

Sangatta Utara memiliki sejumlah motif batik populer seperti paku, wakaroros, tapak tangan, hingga batubara. Namun, ajang Wastra tahun ini mewajibkan setiap kecamatan menghadirkan motif baru yang belum pernah digunakan sebelumnya.

 

“Kami ingin membawa sesuatu yang berbeda, yang tetap dekat dengan kehidupan masyarakat, tapi memiliki makna dan daya tarik visual,” ujar Hasdiah saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (02/12/2025).

 

Menurutnya, bunga telang dipilih karena merupakan tanaman yang sangat familiar di lingkungan warga. Hampir di setiap pekarangan, masyarakat dapat menemukannya tumbuh subur, sejalan dengan program pemanfaatan lahan pekarangan yang selama ini digencarkan pemerintah kecamatan.

 

Lebih dari sekadar tanaman hias, bunga telang juga memiliki banyak manfaat. Ia digunakan sebagai bahan minuman, pewarna alami yang aman, serta kerap dijadikan bahan ramuan tradisional.

 

“Nilai guna yang tinggi inilah yang membuat kami yakin untuk memasukkan bunga telang dalam motif batik,” jelasnya.

 

Hasdiah menambahkan, batik telang tidak hanya diproyeksikan sebagai motif baru, tetapi berpotensi menjadi ikon kreatif Sangatta Utara dan bahkan Kutai Timur. Dengan pengembangan yang berkelanjutan, ia optimistis motif tersebut dapat memperkaya budaya wastra daerah sekaligus membuka ruang inovasi bagi para perajin lokal.

 

“Kami berharap batik ini dapat menjadi ciri khas baru yang membanggakan serta mendorong industri batik di Kutim terus berkembang,” pungkasnya. (Adv/Kominfo/Kutim)
 

👁️ 380 kali dibaca

Tinggalkan Komentar